Jumat, 19 Februari 2010

……PENYUTRADARAAN……


Siapa sutradara itu?

Kedudukan sutradara itu seperti apa?

Apa saja tugas dan tanggung jawab sutradara?

Bagaimana urutan kerja sutradara?

Siapa sutradara itu?

  • Sutradara adalah pemimpin tunggal, jendral dari sebuah pertunjukan yang merencanakan, memutuskan mengarahkan, mewujudkan dan mempertanggungjawabkan.
  • Sutradara adalah seorang konseptor pertunjukan dan sekaligus seorang suhu atau guru.
  • Sutradara adalah seorang jendral dan prajurit yang baik.
  • Sutradara bukan pekerjaan main-main.

Apa saja tugas dan tanggung jawab sutradara?

  • Menentukan naskah
  • Melakukan pokok penafsiran
  • Memilih pemain dan crew
  • Mendidik dan melatih pemain
  • Memimpin dan mengkoordinasikan sebuah proses latihan
  • Mewujudkan dan mempertanggungjawabkan sebuah pertunjukan.

Dalam memilih naskah, sutradara mempertimbangkan apa saja?

  • Apakah tematik naskah dan premis cerita itu menarik?
  • Apakah naskah tersebut mampu menjadi jembatan perenungan pemikiran filsafat sang sutradara sebagai seniman?
  • Apakah naskah mampu mendobrak kemungkinan lahirnya sebuah artistic yang hebat, menghibur dan menyenangkan visualisasi diatas panggung.
  • Apakah naskah tersebut popular dan memungkinkan mendatangkan banyak penonton?
  • Bagaimanakah potensi dan daya dukung keaktoran dan crew yang kita miliki mampu memainkan naskah tersebut, termasuk perangkat lainya/pendanaan, fasilitas dan sebagainya.

Bagaimanakah urutan kerja sutradara?

  • Memilih naskah
  • Melakukan studi kelayakan dan penafsiran
  • Audisi
  • Presentasi/ diskusi pembahasan melalui bedah naskah
  • Pembacaan naskah
  • Casting
  • Pembacaan naskah dengan peranan yang agak pasti
  • Penggarapan blocking
  • Penggarapan detil
  • Latihan teknik
  • Latihan kostum dan tata rias
  • Latihan umum (GR)
  • Pementasan
  • Evaluasi dan refleksi

TIGA TAHAPAN KERJA BAGI SUTRADARA :

1. Tahapan penyikapan medan

(memperhitungkan kalkulasi positif dan negativ dengan cermat)

Kalkulasi bersifat positif :

  • Daya dukung naskah terhadap idealisme sutradara
  • Tingkat kekuatan pemain dalam membawakan perannya masing-masing
  • Sarana pentas yang memadahi untuk kebutuhan artistic
  • Pendekatan komunikasi dengan masyarakat penonton diluar pentas

Kalkulasi bersifat negatif :

o Tingkat kesulitan naskah berikut hambatannya

o Tingkat keterbatasan pemain dan crew

o Ketersediaan sarana pentas dengan berbagai kekurangan

o Kemampuan apresiasi masyarakat

2. Tahap perencanaan dan praproduksi

o Membuat kajian terhadap naskah, meliputi :

ü Kajian naskah (isi/misi)

ü Kajian sosok peran

ü Kajian teknik

o Plan (Perencanaan)

o Promt Book

o Set Plan Proses (schedule latihan)

o Presentasi konsep

3. Proses Produksi

  • Pembacaan 1, meliputi :

ü Latihan fisik

ü Latihan pembacaan naskah

ü Casting atas dasar latihan no.1 dan 2

o Pembacaan 2 (teknik pemberian isi)

o Penggarapan blocking

o Penggarapan detil

o Latihan teknik

o Latihan kostum dan tata rias

o Latihan umum (GR)

o Pementasan

o Evaluasi dan refleksi

Workshop Teater Ringin Chontong

6-7 Januari 2010

Picum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar